Manfaat Peeling Wajah Untuk Kecantikan

Manfaat peeling wajah – Memiliki wajah cantik, bersih dan sehat adalah impian setiap wanita. Akan tetapi seiring dengan kesibukan yang padat dan sering keluar rumah akibatnya tidak ada waktu untuk memperhatikan kesehatan kulit wajah. Sehingga wajah tampak kusam dan banyak flek serta kulit mati yang menumpuk dan tidak bisa dibersihkan hanya dengan menggunakan sabun biasa.

Salah satu pilihan yang tepat untuk melakukan perawatan kulit wajah adalah peeling wajah. Peeling adalah proses perawatan kecantikan dengan bahan peeling yang dapat mengangkat bagian kulit terluar wajah dengan tujuan merangsang tumbuhnya kulit baru yang lebih sehat. Ada dua jenis peeling wajah yang biasa dilakukan di salon-salon kecantikan: chemical peeling (peeling kimia) dan mechanical peeling.


Chemical peeling merupakan metode pengelupasan kulit yang menggunakan cairan sebagai bahan dasar yang digunakan untuk mempercepat proses pengelupasan kulit. Sedangkan mechanical peeling adalah metode pengelupasan kulit dengan menggunakan alat tertentu. Proses yang kedua ini terbilang lebih cepat dan langsung sehingga kulit akan menjadi kemerahan, dan ini akan mempercepat proses pertumbuhan kulit wajah baru.

Sangat dianjurkan setelah anda melakukan peeling wajah untuk melakukan perawatan yang intensif terhadap kulit wajah anda. Sebab, itu adalah waktu dimana kulit wajah baru dalam proses pembentukan dan kulit baru itu sangat rentan. Jika anda keluar rumah sebaiknya menggunakan payung untuk menghindari sengatan panas matahari langsung, dan dianjurkan untuk memakai sunblock dengan kadar SPF 30 % dan menjaga wajah agar tidak terkena bedak secara berlebihan.

Manfaat Peeling Wajah Untuk Kecantikan

1. Peeling wajah bisa memutihkan kulit wajah.
2. Peeling wajah bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati.
3. Peeling wajah bisa menghilangkan pigmentasi.
4. Peeling wajah bisa menghilangkan flek hitam.
5. Peeling wajah bisa meremajakan kulit dari dalam.
6. Peeling wajah bisa menghilangkan kerutan dan mengencangkan kulit wajah.
7. Peeling wajah bisa merangsang terbentukanya kolagen sehingga kulit lebih halus.
8. Peeling wajah bisa memulihkan kesegaran kulit wajah dan menghilangkan kerutan halus pada wajah.

Cara Melakukan Peeling Wajah

Peeling wajah tidak mesti dilakukan di salon kecantikan. Anda juga bisa melakukannya sendiri asalkan mengikuti cara yang benar dan menggunakan bahan yang tepat. Berikut cara melakukan peeling untuk wajah:

1. Tahap awal bersihkan wajah dengan menggunakan cucumbar atau cairan pembersih wajah. Kemudian oleskan bahan peeling pada wajah. Dalam beberapa menit kulit wajah akan terasa kencang; untuk kulit wajah yang sensitif mungkin akan terasa perih dan sedikit gatal.

2.  Biarkan krim melekat selama 1 - 2 jam. Setelah itu bilas dengan  air.

3. Perlu anda ingat, kulit yang sudah dipeeling biasanya akan mengelupas dan akan terasa agak tipis. Oleh karena itu, jika anda bepergian keluar rumah gunakan payung untuk mencegah terkena sengatan matahari, atau pakai sunblock hingga kulit wajah batu tumbuh dengan sempurna.

Baca juga:

Itulah informasi tentang manfaat peeling wajah untuk kecantikan. Untuk mendapatkan kulit wajah cantik, cerah dan halus adalah dengan melakukan perawatan wajah secara rutin; salah satunya dengan menggunakan bahan yang telah disediakan oleh alam.
18.06 | 0 komentar | Read More

Tanda-Tanda Sakit Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tanda-tanda sakit ginjal – Penyakit ginjal adalah salah satu penyakit yang sangat sulit untuk terdeteksi sejak awal. Biasanya penyakit ginjal baru dapat terdeteksi ketika telah dalam kondisi kritis, dan ketika itu penanganan apapun bisa dikatakan sudah terlambat. Untuk anda ketahui, kasus penyakit ginjal saat ini telah meningkat lebih dari 50% di seluruh dunia. Dan di Indonesia sendiri penyakit ginjal telah mengalami peningkatan 20% untuk tahun ini.

Menurut sebuah data disebutkan bahwa di Amerika, sebuah negara yang paling maju dunia dan tingkat gizinya tertinggi, setiap tahunnya terdapat sekitar 20 juta orang dewasa yang menderita penyakit ginjal kronis. Maka bagaimana dengan Indonesia sendiri.


Meskipun penyakit ginjal sulit terdeteksi sejak dini, namun selalu ada tanda-tanda yang memberikan sinyal bahwa itu merupakan gejala dari penyakit ginjal yang mulai berkembang. Apa saja tanda-tanda sakit ginjal dan bagaimana cara mencegahnya? Berikut ulasannya.

Tanda-Tanda Sakit Ginjal

Berikut beberapa gejala yang menunjukkan gajala penyakit ginjal:
1. Adanya perubahan volume atau jumlah air seni.
2. Sering mengalami buang air kecil pada malam hari bukan disebabkan karena cuaca dingin.
3. Kadang mengalami susah buang air kecil.
4. Urin berbusa atau beruih dan terlihat keruh.
5. Pada tingkat tertentu urin diserta dengan darah.
6. Sering merasa lemas, kehilangan nafsu makan, susah tidur, sering sakit kepala, sulit berkonsentrasi, sering mual dan pusing.
7. Terjadi pembengkakan pada anggota tubuh tertentu seperti kaki, tangan dan pergelangan kaki.
8. Sering merasa kehausan.

Cara Mencegah Gejala Penyakit Ginjal

1. Jaga kadar gula darah agar anda tidak mengalami diabetes dan darah tinggi (hipertensi) dengan menerapkan pola makan yang sehat, kurangi makan makanan manis dan memiliki kolesterol tinggi. Berolah raga secara teratur. Hindari kebiasaan buruk merokok, minum minuman beralkohol dan mengkonsumsi obat-obat berbahan kimia.

2. Dianjurkan melakukan general check up sekali setahun. Pada saat general ceck up biasanya akan dilakukan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, fungsi ginjal, kadar kolesterol, kadar darah, protein dalam urin, dan kreatin dalam darah. Hal ini bertujuan untuk mengetahui gejala penyakit ginjal sejak dini. Cepat diketahui bisa cepat ditangani.

3. Minum air putih 2-3 liter sehari. Kurang minum air putih akan membuat ginjal berkerja ekstra keras untuk membuang racun dari tubuh sehingga berdampak pada gangguan pada ginjal. Di samping itu, jangan minum air terlalu banyak karena juga akan memberatkan kerja ginjal. Ukuran normalnya adalah 2-3 liter perhari. Dan cara paling mudah untuk mengetahui apakah anda kekurangan cairan atau tidak bisa dilihat dari urin: jik aurin anda berwarna kuning maka itu tandanya anda kekurangan cairan. Normalnya urin adalah bewarna putih bening.

Baca juga:

Itulah informasi tentang tanda-tanda sakit ginjal dan cara mencegahnya. Intinya adalah menjaga pola hidup yang sehat, makan makanan seimbang, istirahat yang cukup dan rutin berolah raga adalah solusi untuk hidup sehat.
17.52 | 0 komentar | Read More

Gejala Sakit Liver Dan Cara Mencegahnya

Gejala sakit liver – Liver atau hati adalah organ terpenting dan paling komplek di dalam tubuh manusia. Hati memiliki fungsi untuk melakukan detoksifikasi dalam darah dengan cara menyaring racun, pestisida, polusi udara, asap, bahan kimia, dan juga alkohol. Hati membantu membuang racun yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau pernafasan, dan membuangnya dari tubuh melalui urin.

Hati atau liver memiliki kerja yang cukup berat dan sangat penting sehingga perlu untuk menjaga kesehatan hati. Jika terjadi masalah pada hati maka hati tidak akan bekerja dengan baik sehingga penyaringan racun yang ada dalam tubuh jadi tidak maksimal sehingga badan menjadi gampang sakit.


Gejala Sakit Liver

Ada beberapa gejala yang mengindikasikan bahwa seseorang sedang mengalami masalah. Dan ini patut diwaspadai karena itu artinya liver atau hati tidak bekerja dengan baik dan akan berdampak pada tubuh secara keseluruhan. Berikut gejala seseorang menderita penyakit liver:
1. Terjadi intoleransi terhadap makanan yang mengandung minyak dan juga makanan yang pedas.
2. Meningkatnya berat badan dalam kondisi yang tidak wajar.
3. Sering terjadi gangguan pencernaan.
4. Mengalami sembelit yang kronis.
5. Sering mengalami sakit kepala.
6. Sering mengalami keluhan pada usus.
7. Alergi dan mengalami sinus.
8. Terjadi perubahan kondisi kulit seperti ruam, eksim, atau psoriasis.

Selain gejala di atas, kerusakan pada fungsi hati juga dapat mempengaruhi tubuh seperti terjadi pembengkakan kaki atau endema, gatal, memar, batu empedu, penyakit kuning, serta terjadi penimbunan racun dalam darah dan otak. Pada tingkat lanjut dan jika sudah kritis maka bisa menyebabkan koma dan kematian.

Cara Mencegah Sakit Liver

Untuk mencegah terjadinya penyakit liver, ada beberapa hal yang bisa anda lakukan, di antaranya:
1. Mengurangi asupan racun dan bahan kimia dari dalam tubuh, terutama rokok dan alkohol.
2. Menghindari makanan yang digoreng dengan kadar lemak tinggi.
3. Istirahat yang cukup dan olah raga secara teratur.
4. Mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi yang membantu kehehatan liver seperti; teh hijau, vitamin C, licorice herbal, kurkumin dan lain sebagainya.

Baca juga:

Itulah informasi tentang gejala sakit liver dan cara mencegahnya. Menerapkan pola hidup sehat, makan makanan yang seimbang, rutin berolah raga dan istirahat yang cukup adalah cara yang paling efektif untuk mejaga kesehatan tubuh.
17.39 | 0 komentar | Read More

Pantangan Makanan Bagi Penderita Asam Lambung

Pantangan asam lambung – Lambung sebagai alat pencernaan berfungsi untuk mengolah makanan dan mengambil sari makanan kemudian menyuplainya ke seluruh tubuh. Nah, bagaimana jika terjadi gangguan pada lambung, proses pencernaan dan pemgambilan sari pati makanan juga akan mengalami gangguan sehingga tubuh tidak mendapatkan asupan gizi sebagaimana mestinya.

Di antara masalah yang sering menyerang lambung adalah penyakit asam lambung. Penyakit asam lambung terjadi disebabkan adanya peningkatan produksi asam lambung yang berlebihan. Faktor makanan sangat mempengaruhi terjadinya resiko asam lambung. Oleh karena itu harus pintar-pintar memilih jenis makanan terutama bagi orang yang pernah menderita asam lambung, harus menghindari beberapa pantangan makanan. Apa saja pantangan tersebut? Berikut ulasannya.


Pantangan Makanan Bagi Penderita Asam Lambung

1. Hindari makanan yang bisa merangsang keluarnya asam lambung seperti kopi, minuman mengandung alkohol, sari buah sitrus dan anggur putih.

2. Kurangi makanan yang mengandung gas seperti nangka, sawi, pisang ambon dan lain sebagainya.

3. Kurangi makanan yang sulit untuk dicerna lambung sehingga mengakibatkan lambung bekerja berat seperti makanan berlemak, keju dan kue tart.

4. Hindari makanan yang bisa merusak dinding lambung seperti makanan yang pedas, cuka, dan merica.

5. Hindari kebiasaan merokok.

6. Kurangi makanan yang mengandung lemak berlebihan dan gorengan.

7. Menghindari minuman bersoda.

8. Mengurangi makanan yang manis berlebihan.

Baca juga:


Itulah makanan yang perlu dihindari jika anda mengalami penyakit asam lambung. Demikian informasi tentang pantangan makanan bagi penderita asam lambung. Semoga bermanfaat..
16.28 | 0 komentar | Read More